Aku adalah tipe orang yang akan banyak bertanya
"kenapa?" (Baca kenapa dengan nada suara seperti anak kecil dalam
iklan biskuit yang kuat, biar agak ngehits), sering menjawab pernyataan dengan pertanyaan, katanya
tipe AB memang begitu, banyak nanya.(tapi tak usah men-generalkan AB juga ya, gak semua AB begitu ko)
Ya, rina asmara memang sering banyak nanya kalo lagi
ngobrol, tapi cenderung pasif kalo dosen yang lagi memberi kuliah. Mungkin
rinaasmara adalah seorang introvert. Pernah baca bagaimana seorang introvert
berintaraksi dengan lawan bicaranya? Kalau saya tidak salah, seorang introvert apabila
di hadapan banyak orang atau sedang dalam suatu kelompok, bila ada orang lain
yang lebih mendominasi, dia akan cenderung lebih diam, menyimak saja tanpa
banyak menanggapi, tapi apabila sudah berbicara from eyes to eyes, mata ke mata,
alias cuman berdua doang, dia akan banyak berbicara, banyak nanya juga, apalagi
kalau sudah merasa nyaman dengan lawan bicaranya dia akan sangat bawel.
Mungkin begitu ya seorang introvert tipe AB berinteraksi
dengan orang lain.
Jadi, biasanya pernyataan seperti apa yang menimbulkan
pertanyaan?
Jawabannya adalah pernyataan apa saja.
Contoh percakapan.
"Hari ini dosen A gak masuk"
"Kenapa?"
Padahal orang lain bisa saja tak perlu bertanya, cukup
bilang, "aaahh..." kalo orang yang males ganti kuliah, atau
"yees.." orang woles yang gak masuk kuliah juga gak apa. Atau
"....." ini orangnya yaudah, no komen aja.
Kemudian tipe pernyataan kedua
"Dosen A minta diganti rabu"
"kenapa rabu?"
Yang lain bisa aja komentar
"Yaaah..." yang males ngeganti rabu.
"....." tipe yang, yauda deh no koment lagi.
Selain banyak menjawab pernyataan dengan pertanyaan, tipe AB
adalah sang minoritas. Bagaimana tidak, dalam satu kelas, pemilik golongan AB
hanya ada tiga orang! Dan saya pernah menjadi minoritas dalam hal positif dan
hal negatif.
Contoh kasusnya adalah, waktu dulu semester I kuliah, pernah
jadi bagian minoritas 'her'mawati Matakuliah Instrumentasi, ini minoritas
Negatif. Minoritas Positifnya adalah, Pernah menjadi bagian minoritas yang
tidak her matakuliah Praktikum Analisis Kimia Makanan Dan Minuman, mungkin ini
faktor keberuntungan juga kali ya.
Selain itu, saya juga menjadi minoritas dalam hal
keorganisasian, satu-satunya tingkat Tiga Jurusan Analis Kesehatan yang masih
bertahan bergabung bersama Pramuka.
Hal tersebut dapat terjadi, mungkin karena Ab yang anti
mainstream, hehe.
Tapi selain itu, ada hal yang ironis dari suatu penelitian
yang dilakukan oleh Jepang, tentang Karakter seseorang berdasarkan golongan
darah, berikut kutipan dari sumber ini:
“AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di
Jepang. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi
harapan mereka. Dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi
kekurangan dari jenis darahnya.”
Hey rinaasmara..masih percaya aja sama yang begituan? I dare
you, to chalenge me! (so so an gitu)
Kalo aku sih mikirnya, yo weis lah, masa depan bukan
ditentukan dari karakteristik berdasarkan golongan darah mu, masa depan itu Tuhan (Allah)
yang atur, kalau Tuhan (Allah) sudah berkehendak, maka jadilah!
Kan semuanya sudah ada yang ngatur, Allah akan mengatur
hal-hal yang besar, dan kita tinggal mengatur hal-hal yang kecilnya, jadi
ngapain mikirin hal yang besar-besar kaya gitu?
Hehee..
Kalo aku jadinya bisa kerja dengan oke di jepang, maka
jadilah!
Please Japan, don't judge me (my character) by my blood type....
:(
Masih mau nanya, kenapa?
AB sih nerima aja mau ada pertanyaan dijawab pertanyaan
juga, soalnya pertanyaan dijawab pertanyaan itu asik loh, coba aja ya kalo lagi
ujian ada option boleh menjawab dengan pertanyaan.
"Kalau menurut aku sih gini..., kalau menurut Bapak/Ibu
gimana?"
Kalau ada yang seperti ini, langsung dicoret kali ya. hehe
Oke deh, well..pertanyaan dijawab pertanyaan itu menarik (dalam konteks ngobrol santai ya, bukan lagi sidang proposal atau wawancara yang formal, kalau dalam hal itu sih rasanya kaya disudutkan, haha), obrolan yang bisa dibilang tok tak, alias
interaksi dua arah,
karena perbincangan yang menarik bukanlah perbincangan yang salah satunya mendominasi, tapi perbincangan yang satu sama lain saling mengimbangi. -rinaasmara-
Oke deh, tulisan kali ini ditutup dengan quote itu saja di
atas, dari Rina Asmara(ni), si AB, minoritas, dan Introvert. (katanya)
jadi golongan darah kalian apa?
Sekian, salaam...
Nb: Tulisan tentang golongan darah ini ditulis karena baru
saja mata kuliah imuno hematologi tentang Pemeriksaan golongan darah.
0 komentar:
Post a Comment