Wednesday 30 December 2015

Things I've Done in 2015

Satu hari lagi, tahun 2015 akan tutup buku. Sebenarnya sih biasa saja, tapi manusia itu kadang menanggapi moment dengan tidak biasa, bagi saya pencapaian tidak selesai hanya di batas tahun, tapi sampai hal itu bisa benar-benar di gapai, dan menjalaninya, atau bahkan melewati moment itu, namun pencapaian kadang butuh deadline, butuh target, supaya kita tidak lupa, supaya hal itu diusahakan. Mungkin seperti itulah tujuan resolusi dibuat menjelang pergantian tahun.

Moment pergantian tahunnya sendiri bisa saja biasa, tapi setidaknya apa yang ingin kita gapai, tidak biasa saja. Hidup itu kalau tidak memiliki goal, atau bahkan angan-angan, kita hanya akan seperti air yang mengalir, terbawa arus, berjalan, tapi hanya mengikuti.

Kalau saya mau mereview “what i’ve done” di tahun ini, rasanya banyak sekali, meski tak setiap moment itu terabadikan, tersampaikan, terdokumentasikan, bahkan terpublikasikan. Salah satu yang heroik, berada di awal tahun, ketika foto saya di repost  walikota bandung tercinta, Ridwan Kamil, dan masuk instagram yang lumayan hits (@ explorebandung).



Moment selanjutnya adalah moment-moment di kuliahan, kelulusan, mencoba menjadi entrepreneur, kehidupan baru (bekerja), kelahiran (anaknya teman), kematian (seorang tante), sampai drama yang selalu ada dalam hidup, drama persoalan hati. Beberapa moment tersebut saya tulis di tumblr, atau saya posting dengan sebuah foto di instagram.


Walau kadang, sembilan yang terbaik ini mungkin bukanlah benar-benar sembilan moment terbaik dalam hidup di tahun 2015 ini.

Setiap orang berhak mengekspresikan setiap perubahan, atau setiap rencana yang hendak dibuat. Cara saya adalah dengan menuliskannya, kenapa ditulis? Karena bagi saya menuliskannya adalah bentuk yang tak akan lekang oleh waktu, tak akan menghilang, dan ketika satu persatu tulisan itu menjadi kenyataan, akan ada rasa puas atas tercapainya hal itu, dulu saya pernah menuliskan tentang keajaiban tulisan yang saya kutip dari buku Rhonda Byrne - The Secret
Menulis, akan selalu menjadi hal yang saya tekuni, tak perduli hasilnya bagaimana, disukai orang lain atau tidak, ada yang membacanya atau tidak.
Oke deh, jadi apa ya yang akan saya tuliskan di lembar berikutnya di tahun 2016?
Isi resolusi 2016? itu ada di catatan pribadi saya, proposal yang menunggu persetujuan Sang Pemilik Rencana Baik.

Beberapa proposal akan saya titip pada kakak (senior di lab) yang akan berangkat umroh awal bulan di tahun 2016, semoga acc nya lebih mujarab, aamiin.

0 komentar:

Post a Comment