Tuesday 8 July 2014

Memilihlah untuk Jalan Hidup Bangsa Indonesia

(Agak serius sedikit yaa)
(image: google)

Memilih bukan hanya sekedar menyoblos salahsatu nama di dalam kertas berukuran 18 x 23 cm, kemudian keluar dari bilik TPS, mencelupkan tinta di jari kelingking kemudian usai sudah hak kita. Mungkin bagi sebagian orang sesimpel itu.

Memilih yang satu ini mungkin akan lebih kompleks dari sekedar itu, awalnya hanya memilih, namun kemudian dari satu suara kita, apabila telah terakumulasi dengan suara lainnya akan menjadi satu hasil, yang bisa menguntungkan satu pihak, dan merugikan pihak lainnya. Memilih bukan hanya sekedar tak mau disebut golongan putih, memilih memiliki tanggung jawab moral tapi tak menjadikan itu beban moral bagi kita.

Memilih bukan hanya memahami satu calon dari satu sudut pandang, memilih adalah pertimbangan yang mengharuskan kita tak boleh berpikir sempit dan melihat secara parsial.

Memilih adalah bagian dari melihat individu secara utuh.
Memilih adalah memberikan kesempatan pada kelak yang terpilih untuk memimpin indonesia ke arah yang lebih baik.
Karena kerugian adalah tak bisa lebih baik dari kemarin.

Memilih adalah menumbuhkan harapan di hati rakyat untuk masa depan yang lebih pro rakyat.
Memilih adalah tanggung jawab kita,  tanggung jawab terpilih, dan tugas kita semua untuk mewujudkannya.

Pemuda jika kita semua yang memilih, maka perubahan akan sangat berarti.
Jangan memilih untuk tidak memilih, karena jalan hidup adalah pilihan, karena yang bukan pilihan hanya kelahiran dan kematian.

Memilihlah untuk Jalan Hidup Bangsa Indonesia.

(Jangan jadi golongan putih, karena pada akhirnya kita tak akan bisa meminta pertanggung jawaban atas ketidak memilih-nya-kita )

0 komentar:

Post a Comment