Sunday 18 August 2013

The Reasons~

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum...
Apa kabar kalian semua, ya kalian semua yang sempat curi-curi buka blog saya dan mendapati tidak ada update terbaru, maka maafkan atas ke-tidak-konsistenan saya dalam menulis di blog ini.
Memang sudah sangat lama nampaknya, dari mulai sehari sebelum ulang tahun saya (Rina Asmara, 29 Mei 2013) sampai saat ini.
Sangat banyak yang telah terlewati, mulai dari event-event besar semacam ulang tahun, kegiatan hari lingkungan hidup, uas, bulan ramadhan, baksos yang luar biasa, Lebaran Iedul Fitri dan reuni bareng temen-temen G.O.D (Glory of Decolores).
Saya jadi sering menulis kecil-kecilan di tumblr, bagi yang mau follow silahkan follow tumblr saya di (rinunni.tumblr.com) insyaallah bermanfaat, karena tumblr saya jadikan ajang dakwah, untuk memperbaiki diri dari membaca tulisan orang lain sampai tulisan yang saya buat sendiri ketika mengalami suatu hal yang bisa menjadi renungan bagi saya khususnya, bagi orang lain umumnya.
Di blog ini juga jadi saya tambahkan kolom komentar, walupun nampaknya belum berjalan sempurna, karena jujur saya bingung pengaturannya, hal itu saya lakukan atas saran dari teman saya Mas Gilang Cahya Nugraha, ya setelah saya berpikir ulang, komentar akan menjadikan blog terasa hidup dengan adanya interaksi dan membuat kita tumbuh dari saran atau tanggapan orang lain, lagipula apapun itu bentuknya, mau komentar, pujian ataupun cacian, kita harus menjadikannya bahan pelajaran, karena hal itulah yang membentuk kita.
Oke, saya menulis lagi kali ini tidak serta merta begitu saja. Tetapi karena suatu hal yang membuat saya berkata dalam hati “ya saya harus menulis lagi”. Ternyata saya memiliki seorang fans, diam-diam dia suka buka blog saya, hari ini dia bertanya “kenapa gak update lagi tulisan di blog?”. Kemudian saya tersanjung (bukan, bukan tersanjung yang sinetron itu), saya senang mengetahui ada yang baca tulisan saya, saya senang dikenal sebagai Rina Asmara yang suka menulis dan tulisannya berbau “Mario Teguh” alias motivasi (ya sebagian, katanya) saya sangat senang bisa dikenal dengan pribadi saya yang ini (ngelap air mata yang menetes). Oke tidak usah saya jelaskan siapa fans itu, karena dia pasti akan sangat marah saya panggil fans, haha.. ^^v
Dulu saya pernah berkeinginan, akan ada seseorang yang suka dengan tulisan saya, membacanya, kemudian mengomentarinya (walupun hal semacam ini dulu sering terjadi di catatan fb saya, dan yang membaca kemudian meninggalkan komentar adalah teman-teman dalam keseharian saya yang dipaksa, karena saya tag :p ). Dengan berjalannya waktu, kegiatan membuat catatan di facebook sudah sangat jarang, entah apa yang mengalihkan kebiasaan ini, yang pasti saya kangen dengan kehidupan saya yang dulu, ya jaman nulis catatan di facebook itu.
Saya ingin ada seseorang yang mengenal saya lewat tulisan-tulisan saya di media sosial, ambil contoh di blog, tumblr atau catatan facebook. Seperti saya mengenal (kemudian menyenangi) Raditya Dika lewat tulisannya di blog, tapi sekarang ini radityadika semacam sibuk dengan kegiatannya yang lain dan jarang update tulisan di blognya lagi, i miss that radityadika.
I really wish the stranger will like my wrote.
 
Saya selalu ingin menjadi alasan kenapa seseorang itu tersenyum, ingin menjadi alasan kenapa seseorang harus bersemangat, menjadi alasan kenapa hari-hari seseorang itu menjadi menyenangkan dan lebih berwarna, menjadi alasan kenapa dia terlahir ke dunia (oke yang terakhir ini agak horor, abaikan saja ya).
Saya pernah membaca posting sesorang di tumblr, kurang lebih isinya begini “Jadilah alasan bagi seseorang untuk selalu bersemangat”. Dan saya juga akan bangga jika saya bisa menjadi begitu dan juga alasan bagi seseorang untuk bisa tersenyum, ingat ya senyum dan tertawa itu berbeda apalagi jadi bahan ditertawakan orang lain.
Jadilah alasan bagi seseorang....(play lagu The Reason-nya Hoobastank)
Pernah kah kalian bertemu, oh tidak, atau mungkin apakah kalian memiliki seseorang yang menjadi alasan kalian kenapa bisa tersenyum, alasan kalian kenapa mesti tetap menjalani hari-hari kalian yang berat dan sangat melelahkan, tapi kalian harus tetap bersemangat dan berjuang dan berkata “my life must go on because....”
Saya memiliki seseorang itu , atau mungkin bukan seseorang, tapi banyak orang. Salahsatunya pasti sangat bisa ditebak, saya menyebutnya salahdua, mereka adalah kedua orang tua saya.
Saya memiliki alasan kenapa harus tetap berjuang dalam hidup, memiliki alasan kenapa tidak boleh sakit, alasan kenapa saya harus belajar dengan giat, kenapa saya tidak boleh sampai remedial dalam ujian-ujian saya (dan walaupun ada remedial, itu akan memuliakan saya karena belajar lebih daripada orang lain), kenapa saya harus menjadi anak yang sholehah dan dapat bermanfaat bagi orang lain, kenapa saya harus sebisa mungkin memperkecil dosa saya, dan salahdua alasan itu yakni karena Kedua Orang Tua saya.
FYI, saya suka mendengarkan radio Oz (Oz radio Bandung 103,1 FM) ada satu siaran yang sangat bermanfaat, yaitu di pagi hari dari jam 5 – 6 pagi, Pak Aam Amirudin dengan tajuk siarannya Percikan Iman. Suatu ketika, saya mendengar siarannya mengenai anak yang sholeh atau sholehah yang memberikan tambahan pahala bagi orang tuanya, jadi kalau kita membuat suatu kebaikan, maka hal itu menjadi kebaikan pula bagi kedua orang tua kita, tanpa mengurangi pahala yang kita miliki, semacam bonus bagi kedua orang tua kita, maka anak yang sholeh atau sholeha adalah lifetime achievement bagi orang tua (Memiliki banyak anak yang sholeh dan sholehah menjadi mimpi saya kemudian, aamiin).
Ada banyak suatu hal yang menjadikan apapun yang saya lakukkan ini karena orang tua, mulai dari berhijab, kuliah dibidang kesehatan, dan banyak lagi lainnya. Tapi hal yang saya lakukkan itu tidak serta merta karena paksaan, tapi karena dorongan hati juga, dan kesadaran, serta karena kita telah mengetahui bagaimana kah kebenaran itu, maka alangkah baiknya jika kita melaksanakannya. Pengetahuan akan kebaikan itu perlu untuk dijemput, bukannya menunggu hidayah datang.
Sekelompok orang juga yang menjadi alasan saya kenapa bisa tersenyum adalah teman-teman saya, yang membuat saya nyaman berada bersamanya, sharing , dan membuat saya bersemangat juga. Banyak sekali teman yang bisa membuat saya seperti ini, yang membuat saya lupa waktu kalau sedang berdiskusi dengannya, membuat saya memperbaiki diri, dan yang penting, saling memberi motivasi ketika sedang down. Terimakasih kawan, saya tau, kamu pasti mendapat banyak pahala karena membuat seseorang menjadi tersenyum dan bersemangat.
Pada akhir tulisan kali ini, yang terpenting jadilah orang yang baik, yang kehadirannya dinantikan orang lain, yang kehadirannya membawa pengaruh positif, dan jadilah alasan kenapa seseorang bisa leih baik karena mu, alasan kebersemangatannya, alasan ke-tersenyuman-nya, alasan dia mau terus hidup..(oke mulai lebay lagi, skip....)
Semoga bermanfaat yaaa..
Wassalamualaikum~

0 komentar:

Post a Comment