career day, jalan silaturahmi ke SMA :) |
Telah
lama lulus (padahal baru 5 bulan yang lalu) dari institusi pendidikan SMAN 1 CIPARAY dari tadinya seorang siswa
dan kemudian bermetamorfosis secara tidak sempurna menjadi MAHASISWA. Saya Rina
Asmara, dulunya di angkatan 2012 adalah alumni XII Ipa 4. Kemudian terpecah
dari ipa 4, dari semua murid, ada yang ke UNPAD, UB, UPI, universitas swasta,
baik dibidang kesehatan ataupun bukan. Dan saya terdampar di Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI Bandung, ya dari ipa 4, yang masuk kampus ini hanya
saya seorang diri. Yanasib. Kemudian teman sebangku saya melanglang buana ke
kota batu, yaitu MALANG, Universitas Brawijaya, dengan jurusan Agribisnis. Sahabatku
ini ke malang tetap saja untuk mengunjungi sawah mencari hama, dan bertemu
dengan Hatta Radjasa, begitu tuturnya ketika setelah sekian lama terpisah dan
dipertemukan kembali pada hari kamis 7 februari 2013. Dia bercerita tentang
kehidupannya di malang, panjang sekali, tapi rasanya sangat menyenangkan mendengar
cerita-cerita ninis, segar dan penuh dengan lika-liku hidp dan tak lupa juga
dengan bumbu intrik asmara menyertainya.
Neng Anis Nurafifah, di datangkan langsung dari Malang :) |
apapula ini, wajahnya gak ada -_-" pokonya yang pake baju ungu itu aku! |
Rasanya
mengunjungi SMA kembali itu menyenangkan tak terkira, semua yang saya jalani
rasanya seperti alusi semata. Masih sangat lekat di ingatan, ketika dulu masih
menjadi seorang siswa dan betapa antusiasnya mengikuti acara carrer day HUT
SMANSA CIPARAY ini, mendengarkan berbagai universitas memperkenalkannya lebih
jelas, dan kita dengan sangat aktif bertanya ini itu, mulai dari cara masuk
nya, biaya, dan prospek ke depannya seperti apa. Berkunjung ke SMA lagi dan
sebagai mahasiswa serta memperkenalkan pada adik kelas yang seorang siswa
sungguh menyenangkan, rasanya jadi seperti orang yang lebih tau dan membagi
pada mereka yang ingin tahu banyak hal tentang Universitas, sayangnya institusi
pendidikan saya saat ini bukanlah universitas tapi Politeknik. Tapi
ya ada saja yang antusias, hanya saja kebanyakan dari mereka masih sangat
berpikiran sempit bahwasanya melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan itu
hanya sesempit sebatas Kebidanan dan Perawat saja, padahal di Poltekkes Negri
Bandung ada banyak profesi yang bisa digeluti dari bidang Kesehatan,
diantaranya Analis Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ahli Gizi dan Farmasi.
Dan
kesemua bidang itu dalam dunia Kesehatan saling berkaitan satu sama lain.
(sayang sekali saat presentasi tentang Poltekkes gak difoto, oh iya saya presentsi ber 4, ada Wildan (keperawatan), Tresna (keperawatan) dan Meita (Analis Kesehatan))
Ya,
adik-adik memang pasti sangat bingung, tenang saja, saya dulu juga pernah ada
di posisi itu dan bingungnya bukan main. Saran dari saya, kalo adik-adik mau
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pilihan utama pasti Negri
terlebih dahulu, bukan berartu swasta itu tidak bagus, tapi biaya di Perguruan
tinggi negri biasanya lebih terjangkau, dan bagi yang ingin mengikuti PMDK
pilihlah sesuai tujuan kuliah kalian itu apa:
1. 1. Untuk
kuliah di jurusan yang gue banget dan jurusan yang favorit serta vamous banget
lah pokoknya.
2 2. Yang Penting saya Kuliah di perguruan tinggi Negeri
Nah
jika tujuan adik-adik adalah poin nomor satu maka harus siap-siap dengan
saingan yang tak sedikit, tujuan kuliah di poin satu akan membuat adik-adik
harus berusaha lebih keras dari biasanya dan harus menyadari potensi diri juga,
yakin deh pasti ada kok kesadaran diri, dengan kemampuan kita yang begini
apakah mungkin masuk ke PTN ini dengan jurusan/prodi ini, kita tau kok apa yang
menjadi ahli-nya kita. Akan tetapi jika tujuan kuliah adik-adik adalah ada pada
poin 2 maka, pilih lah PTN yang jurusan/prodi-nya masih belum terkenal, sedikit
peminatnya, dan daya tampungnya sedikit. Kalau masalah seperti: “ah gak mau
asal masuk jurusan universitas, gak mau yang gak aku kuasai, gak mau yang
jurusannya aneh, takut gak ada peluang kerja”. Haduh please deh ya, kalo tujuan
kalian kuliah ada di point ke dua, tenang aja, hidup itu mengkondisikan, nanti
kita akan survive dan di kuliahan juga bakalan diajarin kok, yang tadinya gak
ahli pasti jadi ahli (asal berusaha dulu, toh hidup itu kan perjuangan yang
tiada hentinya, kalo gak mau berjuang ya gak usah hidup lah) gak ada kan orang
yang langsung ahli dari lahir, pasti perlu yang namanya belajar, dan masalah
peluang kerja, tenang aja deh, saat kuliah yang bakalan kalian pikirin bukan
peluang kedepannya doang, tapi juga ngejalani kuliahnya, kita bakalan
disibukkan oleh jadawal kulih, kita akab disibukkan untuk menjadi the best lah
di masa depan, peluang kerja itu Allah yang atur, bukan hanya jurusan atau
universitas yang kita pilih aja. Okee :)
So,
adek-adek yang mau kuliah atau bukan hanya adek-adek aja, tapi siapapun yang
mau melanjutkan ke jenjang berikutnya, mulai deh untuk berpikir rasional dan
realize, sadari diri kalian sendiri, kemampuan kalian, mulai dari sekarang
ketahui dulu keinginan dan kemampuannya lebih di sinkron-kan, dan yang paling
pasti tujuan kaliannya bagaimana. Satu hal lagi, saran saya, kuliah itu harus
berdasarkan keinginan kita sendiri, jangan hanya paksaan orang tua saja,
benar-benar harus keinginan sendiri, supaya nanti saat kita merasa lelah di
perjalanan menjadi seorang mahasiswa kita masih mesti kuat dan bertanggung
jawab atas pilihan sendiri dan jangan sampai menyalahkan orang tua karena toh
itu sudah menjadi pilihan kita dan mesti dipertanggung jawabkan, see :)
Kuliah
itu gak mudah, perlu uasaha, kerjakeras, kerja cerdas, dan do’a.
Good
Luck :)
(PS: di posting selanjutnya akan dibahas lebih detail tentang nostalgia ke SMA)