Thursday 28 July 2011

Cinta dalam jagat Maya

Ada yang bilang cinta bisa bikin kita terkesan alay dan lebay. menurut aku itu sedikitnya agak benar*atau mungkin benar sekali*.
Dengan adanya cinta kita memang punya perasaan yang lebay dan jadi alay juga.
Pada dasarnya cinta itu gak selalu bikin happy, tapi kadang dengan cinta kita jadi tau gimana rasanya sakit hati.
Dan sekarang saya lagi apa ya..gak bisa dibilang sakit hati juga sih, tapi gak mungkin juga dibilang lagi jatuh cinta atau bahagia karena cinta. Karena pada kenyataannya emang lagi gak pacaran, atau jatuh cinta.
Tapi entah kenapa pengen nulis tentang sesuatu yang berbau dari dalam lubuk hati *uhukk*
Sebenernya agak malu dan kurang pede juga sih buat nulis sesuatu ini di blog. tapi setelah dipikir-pikir, apa salahnya. blog gue sepi gini, siapa yang mau baca juga. kan kalo di share di FB mah pasti banyak temen yang baca, ih ...it's so shy. tapi kalo di share di blog yang 'poor' ini pasti gak bakalan ada yang baca, dan kalaupun ada ya anggap lagi beruntung aja. hahaha
Jadi ceritanya gini, aku punya puisi buat seseorang yang aku kenal dia di dunia maya. sebenernya sih gak cuman kenal, tapi waktu itu kita LDR-an. Entah apa yang ada dipikiran gue waktu itu sehingga bisa nerima dia. padahal kejadian itu kalo diinget-inget lagi rasanya absurd banget. so gak ada satu orangpun yang tau tentang hubungan itu. Dan ternyata kita putus sekitar empat hari yang lalu, putusnya baik-baik.
Sumpah aku juga gak tau apa yang dia rasain sebenernya, but i swear i've ever a special feel for him :)
dan inilah puisi yang aku bikin buat dia


Sekeping Cinta Dalam Jagat Maya

Kita adalah aku dan kamu dalam satu relasi yang disebut kekasih, menurutku
Sesuatu yang membuat hari-hari menjadi lebih hidup dengan keberadaanmu
Adakah mungkin kau diciptakan untuk mengisi ruang kosong di hatiku
Kau dapat membuat aku selalu ingin mengetahui setiap detail diharimu

Mungkin memang semesta telah berkonspirasi untuk mempertemukan kita
Disatu jagat yang tak bisa diterka logika
Satu media yang orang anggap itu tabu dalam itungan logaritma melainkan hanya berbentuk biner tanpa banyak angka
Tapi kita berikrar menganggap itu bukan maya

Aku meyakini bahwa kita hanya sementara dan kau-pun mungkin menganggap hanya bercanda
Jarak yang menjadi alasan kita tak mungkin bersama itulah faktor utama hubungan gagal kita
Perbedaan itu awalnya indah 'kukira' tapi ternyata tidak begitu adanya
Perbedaan menjadi batu sandungan dalam kisah kita
Kita mulai goyah, kau acuh dan aku tak mau peduli lagi pada kata cinta

Kini kita benar-benar bukan apapun dalam dunia maya dan logis sekalipun, kenyataannya
Pada akhirnya ikrar itu tinggallah kata yang tak berarti apa-apa
Kau beri siku kurung buka dan aku beri garis miring dan angka tiga
Kita sudahlah bukan lagi aku dan kamu yang ada dalam lingkup cinta

Memang semuanya telah berakhir
Tapi kata perpisahan itu bagiku terdengar seperti syair
Tak setiap perpisahan harus berakhir permusuhan
Bagiku perpisahan kita adalah awal kebahagiaan

Semuanya memang berjalan cepat
Tapi kuyakin Tuhan punya rencana yang tepat
Kau nyata bagiku meski orang lain tak ada yang mau peduli dan mengerti
Tapi sekarang semua tentangmu bak alusi
Terimakasih atas semua kenangan yang telah kau cipta untukku disetiap hari
Sebuah memori yang tak akan pernah terkorosi
(for someone i couldn't touch and feel nearly: M.A.N * a human with extraordinary think* )

from: Rina Asmara

*Terserah mau dibilang alay dan lebay juga, memang itu kenyataannya kalo menyangkut hati*
byee byeee....~ ~ (\ ‾o‾)/

0 komentar:

Post a Comment